Vegetarian, Menjadi Lebih Sehat?
Oleh : Made Udayati
Di era globalisasi dan di zaman modern ini tentu semua menjadi canggih. Mulai dari alat rumah tangga, pabrik, cara pengolahan makanan, maupun penyakit saat ini sudah berkembang pesat dan jenisnya pun bermacam-macam karena proses evolusi. Disamping itu semakin banyak pula manusia yang beranggapan praktis itu lebih enak padahal semakin praktis, tubuh kita atau kegiatan yang ada pada manusia semakin berkurang sehingga akan mengakibatkan manusia tersebut menjadi manja dan selalu tergantung pada hal-hal yang praktis yang ada di sekitarnya. Jika diambil contoh pada pola makanan. Dengan membeli yang sudah siap saji, tidak sedikit manusia resiko terkena obesitas karena tidak mengeluarkan keringat untuk membuat suatu makanan, mereka akan resiko juga terkena kanker karena makanan siap saji banyak yang mengandung zat pengawet. Selain itu bahan pangan hewani berhubungan erat dengan penyakit kardiovaskuler, hipertensi, osteoporosis, ginjal, kencing manis, divertikulosis, konstipasi, batu empedu, dan masih banyak penyakit yang disebabkan oleh pangan hewani.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, mari kita merubah pola makan kita menjadi lebih sehat. Sekarang ini sudah ada yang mulai merubah pola makanannya menjadi lebih sehat, walaupun jumlahnya cukup sedikit tetapi mereka bisa mengatur pola makan mereka dengan cara mengkonsumsi banyak sayuran dan buah yang sering kita kenal dengan vegetarian.
Banyak definisi tentang vegetarian. Vegetarian juga dibagi menjadi beberapa jenis. Beberapa diantaranya adalah orang yang tidak mengkonsumsi semua produk hewan dan turunannya termasuk memakai sepatu kulit hewan, jaket bulu hewan dan lain-lain. Namun ada pula penganut vegetarian mempunyai alasan beragam mulai dari agama sampai kesehatan.
Tidak dipungkiri pola hidup vegetarian akan menyebabkan seseorang mengalami kekurangan beberapa bahan makanan yang bersumber dari hewan terutama protein. Jenis zat yang sering kurang dikonsumsi oleh seorang vegetarian adalah vitamin D, vitamin B12, protein, zinc, zat besi dan riboflavin. Zat gizi ini banyak ditemukan pada bahan makanan yang berasal dari hewan. Namun tidak perlu khawatir karena susu dan kedelai merupakan bahan makanan yang sangat bagus untuk mencukupi kekurangan protein. Mengkombinasikan jenis makanan seperti beras, kacang-kacangan, cereal roti, selai kacang merupakan pilihan yang tepat.
Adapun manfaat menjadi vegetarian yaitu manusia dapat memperoleh manfaat seperti hidup sehat dan panjang umur, batin menjadi lebih bersih. Mengapa vegetarian membuat hidup sehat dan panjang umur? Itu karena metabolisme manusia tidak dapat mencerna lemak jenuh yang dikandung oleh setiap daging hewan. Akibatnya darah pemakan daging akan semakin mengental kemudian menyumbat dinding-dinding pembuluh darah dan peredaran darah dalam tubuh menjadi tidak lancar, sehingga menimbulkan berbagai penyakit seperti stroke, asam urat, dan jantung. Selain itu proses pencernaan pada daging hewan yang tidak berserat pada manusia membutuhkan waktu lima hari untuk memprosesnya sedangkan makanan vegetarian yang kaya serat hanya membutuhkan waktu dua hari saja. Pada hari ketiga daging hewan dalam usus manusia membusuk dan mengeluarkan racun atau zat karsinogenik penyebab penyakit kanker.
Selain membuat tubuh kita menjadi sehat dan panjang umur, manfaat vegetarian juga membuat batin menjadi lebih bersih karena manusia tidak dapat memperoleh sepotong daging tanpa menyakiti dan menyebabkan pembunuhan. Seperti yang anda ketahui, bahwa hewan mengandung energi negatif, nafsu rendah dan egois. Bila dimakan oleh manusia, maka energi negatif, nafsu, dan egois binatang itu akan menodai batin atau memberikan energi negatif pada manusia.
Hidup sehat dengan cara vegetarian merupakan panutan yang perlu diikuti, baik secara sadar maupun tidak. Jika prinsip-prinsip cara ini sudah dipelajari dengan baik, anda akan dapat menikmati hidup ini. Prinsip-prinsip hidup sehat ini sebenarnya berasal dari tradisi kuno berupa kehidupan yang sederhana, penyembuhan secara alami, serta komitmen total untuk menjaga dan mempertahankan lingkungan yang sehat.
Gaya hidup vegetarian adalah pilihan yang sangat individual, yang jika diikuti secara benar dan proporsional tidak akan mengekang aktivitas atau mengurangi stamina. Untuk menjadi seorang vegetarian, kita harus mempunyai pendirian, “ Menempuh jalan vegetarian berarti menuju hidup lebih bahagia, lebih sehat dan beumur panjang”.