29 September 2012

Obat untuk Gangguan Sistem Endokrin


No
Penyakit
Terapi
Fungsi
Efek samping

1.



















Diabetes Militus
Sulfonilurea (Chlorpropamide, glimepirid)
Memicu sekresi insulin
hipoglikemi
Glinid (Repaglinid, Nateglinid)
Memicu sekresi insulin
Berat badan naik, hipoglikemi tapi lebih rendah dibandingkan Sulfonilurea
Tiazolididindion (Rosiglitazon, Pioglitazon)
Penambah sensitivitas terhadap insulin
Edema
Biguanid (Metformin)
Sebagai penambah sensitifitas terhadap insulin dan sebagai penghambat glukoneogenesis
Mual, diare, dispepsia, asidosis laktat
Acarbose (Glucobay)
Penghambat glukosidase alfa
Kembung, flatulens, tinja lembek
2.

Hipotiroid

Levothyroxine (Thyrax)
Mengembalikan kadar hormon tiroksin yang cukup di dalam tubuh
Takikardi, aritmia, palpitasi, nyeri angina, keram otot, kelemahan otot, berkeringat, sakit kepala, gugup, eksitabilitas, insomnia, sensasi panas, dan kemerahan pada wajah, diare, penurunan berat badan secara berlebih.
3.
Hipertiroid
Thioamide (PTU, Metrimazole)
-    Mencegah sintesis hormone dengan cara menghambat reaksi yang dikatalisasi oleh peroksida tiroid
-    Menghambat gabungan iodotyrosine
-    PTU dosis tinggi menghambat konversi T4 menjadi T3

Garam iodine & Iodine
-   Menghambat organification (iodinisasi tyrosine) dan rilis hormone tiroid
-   Menurunkan ukuran dan vaskularitas kelenjar tiroid hyperplastic

Ruam, pembengkakan kelenjar ludah, ulcerasi mukosa membrane, konjungtivitis, rhinorea, pendarahan, rasa logam.