A.
Uji
beda (Wilcoxon Signed Rank Test)
Uji
statistik ini dipakai untuk menguji perbedaan distribusi dua kelompok sampel
yang berpasangan dengan data yang di asumsikan tidak berdistribusi normal.
Prosedur uji Wrst :
1. Susunan
pasangan data dalam 2 kolom
2. Kurangkan
data dengan data pasangannya
3. Dengan
tidak memeperhatikan tanda aljabar (+ atau -) berikan rank pada selisih yang di
dapat.
4. Jumlahkan
rank dari data yang bertanda positif dan negatif sehingga diperoleh t hitung.
5. Tentukan
nilai tabel
6. Kriteria
test : H0 ditolak jika t hitung ≤ t tabel , H0 diterima jika t hitung >
nilai t tabel.
Contoh
: Seorang ingin meneliti beda hasil ukuran tekanan darrah (sistolik) antara
tensimeter digital dengan manual. Untuk itu dilakukan penelitian pada 9 sampel
dan diperoleh data sebagai berikut :
Subyek
|
Tensimeter
digital
|
Tensimeter
manual
|
1
|
120
|
125
|
2
|
119
|
125
|
3
|
118
|
120
|
4
|
121
|
120
|
5
|
123
|
125
|
6
|
122
|
125
|
7
|
114
|
110
|
8
|
115
|
115
|
9
|
117
|
120
|
Apakah ada perbedaan hasil
pengukuran sistolik antara tensi meter digital dengan manual pada 5%
Jawaban :
Subyek
|
T.
Digital
|
T.
Manual
|
d
|
R.d
|
R.kecil
|
1
|
120
|
125
|
5
|
8
|
|
2
|
119
|
125
|
6
|
9
|
|
3
|
118
|
120
|
2
|
3
|
|
4
|
121
|
120
|
-1
|
2
|
2
|
5
|
123
|
125
|
2
|
3
|
|
6
|
122
|
125
|
3
|
5
|
|
7
|
114
|
110
|
-4
|
7
|
7
|
8
|
115
|
115
|
0
|
1
|
|
9
|
117
|
120
|
3
|
5
|
|
Dengan demikian
diperoleh nilai t hitung = 2+7 = 9
Dari
tabel ditemukan nilai t = 6. Jadi nilai t hitung lebih besar dari nilai t
tabel. Maka H0 ditolak. Interpretasi : ada perbedaan hail pengukuran sisitolik
antara tensi meter digital dengan manual.
Untuk
n >25 uji kemaknaan dengan rumus :
24
B.
Test
Mann-Whitney
Digunakan
untuk menguji perbedaan dua distribusi sampel (seperti t test) pada data yang
tidak berdistribusi normal. Skala data yang dapat diiuji denganuji ini adalah
ordinal, interval, dan rasio. Prosedur uji :
1. Gabungkan
data dari kedua kelompok
2. Data
diurutkan dari yang kecil ke besar
3. Tentukan
jumlah data masing-masing kelompok : n1 untuk sampel yang lebih kecil, n2 untuk
sampel yang lebih besar
4. Berikan
tanda pada data dari sampel yang lebih kecil
5. Hitung
jumlah data dari kelompok besar yang mendahului tiap data dari kelompok kecil,
kemudian jumlahkan sehingga memperoleh nilai U
6. Tetapkan
nilai U pada tabel berdasarkan n1 dan n2
7. Bandingkan
nilai U hitung dengan U tabel
Contoh
: Seorang perawat meneliti perbedaan tekanan sistolik laki-laki dan wanita pada
umur remaja. Untuk itu pengukuran tekanan darah menggunakan alat digital dan
diperoleh data sebagai berikut :
Sistolik
laki-laki : 111, 116, 113, 114, 110, 123, 113, 121, 117, 118
Sistolik
wanita : 107, 115, 104, 107, 112, 103, 109, 106, 105, 119, 108, 120
Apakah
data perbedaan antara sistolik laki-laki dengan perempuan pada =5% ?
Jawaban sesuai langkah :
1. Gabungkan
data dari kedua kelompok
2. Data
diurutkan dari yang kecil ke besar maka akan diperoleh :
103, 104, 105, 106,
107, 107, 108, 109, 110, 111, 112, 113, 113, 114, 115, 116,
117, 118, 119, 120, 121, 123
3. Jumlah
data masing-masing kelompok : =
10 =
12
4. Berikan
tanda dan data dari sampel yang lebih kecil
5. Hitung
jumlah data dari kelompok besar yang mendahului tiap data dari kelompok kecil,
kemudian jumlahkan sehingga memperoleh nilai U
Jumlah yang mendahului
:
110 = 8, 111=8,
113=9, 113=9, 114=9, 116=10, 117=10, 118=10, 121=12, 123=12 sehingga U
= 8+8+9+9+9+10+10+10+12+12 = 97
6. Tetapkan
nilai U pada tabel berdasarkan dan pada =5%? Maka akan ditemukan nilai
85,145 (batas penerimaan H0 jika nilai U 85 sampai 145
7. Bandingkan nilai U hitung dengan U tabel kesimpulan nilai U berada pada batas
penerimaan H0 maka H0 diterima, interpretasi : tidak ada perbedaan antara
sistolik laki-laki dan perempuan.
DAFTAR PUSTAKA
Sukawana, I Wayan. 2008. Pengantar Statistik untuk Perawat.
Denpasar. Jurusan Keperawatan Poltekkes Denpasar